Keindahan rumah kita seringkali berkurang karena adanya tembok atau dinding rumah kita yang retak. Tentu saja hal ini sangat wajar terjadi pada rumah kita. Artikel ini untuk mengikuti kontes blog http://rumahhokie.com. Tentunya tidak hanya rumah lama bahkan rumah barupun kadang-kadang masalah tembok retak kerap terjadi. Selain keindahan yang berkurang, akibat lain kita merasa khawatir apabila bangunan roboh. Semua itu bisa diatasi apabila kita tau penyebab dan cara memperbaiki dinding yang retak. beberapa penyebab dinding rumah menjadi retak. Penggunaan campuran pasangan batu bata yang tidak benar, misalnya penggunaan semen dibawah standar kebutuhan, penggunaan air yang tidak memenuhi persyaratan, penggunaan pasir yang banyak mengandung lumpur atau dengan kadar zat organik tinggi.
Cara yang terbaik sebelum memperbaiki retak atau acian rusak adalah memeriksa terlebih dahulu alasan mengapa dinding itu rusak. Jika retak disebabkan oleh gerakan struktural maka diperlukan suatu bahan untuk memperkuat pondasi atau membuat nat atau celah antara dinding dengan kolom struktur atau dengan balok yang diisi dengan bahan yang lebih fleksibel. Jika kerusakan disebabkan oleh kebocoran atap, jendela dll maka mereka harus memperbaiki terlebih dahulu. Jika masalahnya adalah dari kelembaban yang tinggi dikarenakan air tanah yang naik, harus dibuat lagi tambahan drainase hal ini diperlukan untuk menjaga dinding tetap kering. Perbandingan campuran material pasangan batu bata yang tidak benar dapat menyebabkan pasangan bata menjadi keropos, retak bahkan terjadi keruntuhan bangunan. Solusinya kerik atau perlebar bagian retak rambut tersebut untuk mengetahui sejauh mana tingkat keretakannya sehingga pada saat menambal keretakan tersebut masuk sampai kebagian dalam dinding. Kemudian isilah dengan wall filler, amplas setelah benar-benar mengering, lalu lapisi dengan wall sealer sebelum dicat ulang. Untuk lantai beton yang retak, terlebih dulu dengan melepas keramik yang pecah kemudian mengikis retakan, menyuntik dengan cairan epoxy pada retakan menutupnya dengan plesteran dan memasang keramik kembali.
